Wednesday, 20 November 2013

Kaca Inlay

Kaca Inlay
Kaca Inlay

Kaca Inlay
Kaca Inlay
Kaca Inlay
Kaca Inlay

                                                                         Kaca Inlay
                                                                     Kaca Inlay


Kaca Inlay

Kaca inlay merupakan salah satu karya seni yang tinggi dan biasanya digunakan untuk alternatif kaca dekorasi. Bagi sebagian orang, kaca inlay memiliki tampilan yang elegan dan mewah. Kaca inlay di desain metode bevel dengan aneka warna serta ditempel dengan lem UV yang sangat presisi. Begitu terkena sinar, kaca inlay dapat memantulkan cahaya sehingga dapat menjadi ciri khas tersendiri dan terkesan sangat indah. Teknik pembuatan kaca inlay dibagi menjadi beberapa tahapan.

Desain

Yang pertama adalah desain, dalam proses desain ini, desainer menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam rancangan desain kaca inlay yang detail. Ini adalah proses yang penting dalam tahapan pembuatan kaca inlay karena ketepatan dan ketelitian dari seorang desainer menentukan kualitas kaca yang akan di buat.

Pemotongan motif

Pada tahap ini dapat dikatakan tahap yang terseulit dalam pembuatan kaca inlay. Karena pada tahap ini dilakukan pemotongan kaca sesuai motif secara manual. Hal ini membutuhkan ketelitian dan tingkat ketepatan yang sangat tinggi. Karena apabila terjadi kesalahan akan mengakibatkan motif yang tidak sempurna.

Penghalusan

Setelah kaca terpotong menjadi sebuah pola yang inginkan, tahap selanjutnya adalah tahap penghalusan. Pada tahap ini, tepian kaca dihaluskan menggunakan gerinda agar didapatkan hasil yang rapi dan indah.

Penjiplakan

Selama proses pengahusan, desain yang sudah dibuat selanjutnya dijiplak ke sebuah dasaran seperti aslinya sehingga pada saat penyatuan motif, kaca menjadi rapi dan sesuai dengan desain yang diinginkan.

Gluechip

Proses ini merupakan proses pemberian motif dan tekstur pada kaca menggunakan cairan kimia khusus sehingga didapatkan hasil yang indah.

Penempelan

Pada tahapan ini motif – motif yang telah dibuat ditempelkan pada kaca dasar menggunakan perekat khusus dengan memanfaatkan sinar UV. Proses ini membutuhkan ketelitian yang tinggi agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembersihan

Setelah selesai tahap penempelan dan didapat hasil yang maksimal, maka kaca dibersihkan menggunakan kain basah dan selanjutnya disemprot menggunakan biji alumunium pada tepiannya agar menjadi rapi dan halus.

Finishing

Pada tahap ini kaca inlay ditutup lagi menggunakan kaca dasar dan pada rongga – rongganya diberi sweaggle. Sweaggle sendiri adalah sejenis bahan karet yang mampu mencegah udara dan air menerobos ke dalam lapisan kaca inlay.

No comments:

Post a Comment